Kajian Bedah Buku Bindhara
Forum Studi Keluarga Madura (FOSGAMA)
Sabtu, 11 Oktober 2008 di sekretariat FOSGAMA
Ma`âlim Fî al-Tharîq
(Konsep Kekuasaan Dalam Pandangan Sayyid Quthub)
Oleh: Wahyudi
A. Sekilas tentang penulis
Sayyid Quthb dilahirkan di Mesir, beliau ahli dalam bidang sastra Arab. Sebelum bergabung dengan al-Ikhwan al-Muslimun, beliau sangat memuji liberalisme barat kemudian berbalik menyerang liberalisme barat setelah bergabung dengan Ikhwan.
B. Muqoddimah
Kemanusiaan sedang berada di tepi jurang kehancuran… diakibatkan oleh kepemimpinan ideologi produk manusia yang terbukti tidak dapat memberikan kontribusi lagi untuk kemajuan kemanusiaan yang sehat. Semua ini sangat terlihat di dunia barat, alih-alih memimpin manusia, mereka sendiri tidak bisa memberikan alasan bagi kelangsungan eksistensi dirinya.
Fakta diatas mengindikasikan akan berakhirnya peran kepemimpinan ideologi produk manusia tesebut. Dengan itu berakhirlah peran nasionalisme, sosialisme,individualisme dan lain sebagainya.
Kemanusiaan sangat membutuhkan kepemimpinan yang mampu membimbing kehidupan mereka dan kepemimpinan ideal tersebut adalah AL- ISLAM! Karena Islamlah yang mampu memenuhi semua hajat fitroh manusia sebab ia lah konsep hidup yang benar yang berasal langsung dari Pencipta manusia.
Dunia yang di dalamnya kita hidup sekarang mayoritas kembali ke kondisi Jahiliyah dari aspek sumber rujukan konsep hidup. Ke-jahiliyah-an yang tidak terkurangi sedikitpun dengan kemajuan sains.
Kejahiliyahan yang berdiri atas dasar pencabutan kekuasaan Allah di bumi khususnya pada karakteristik uluhiyah yaitu “hakimiyah”[hak menetapkan syariat]. Sistem Jahiliyah tersebut memberikan hak hakimiyah kepada manusia sehingga terjadilah penyembahan satu sama lain, bukan penyembahan tradisional yang dikenal oleh masyarakat Jahiliyah kuno, tetapi berbentuk pengakuan atas hak menetapkan nilai dan syariat, sebagaimana firman Allah: “(ATTAUBAH31).seperti inilah kondisi ketika manusia tidak hidup dibawah konsep Islam.
Manusia akan bebas dari penyembahan satu sama lain ketika hidup dalam naungan manhaj islam,ketika itulah manusia hanya menyembah Allah semata tanpa sekutu….inilah garis pembeda…inilah persimpangan jalan itu…!
Akan tetapi Islam tidak dapat berperan kecuali teraplikasi dalam sebuah masyarakat,manusia tidak akan mau mendengar-khususnya di zaman ini-konsep aqidah tanpa melihat aplikasinya dalam dunia realita,dan eksistensi masyarakat ini sudah terputus sejak beberapa masa..karena masyarakat Islam itu bukan sebidang tanah yang dulu Islam pernah jaya disitu, bukan pula sebuah bangsa yang nenekmoyang mereka dulu pernah hidup dengan sistem Islam,tetapi masyarakat Islam itu hanyalah masyarakat yang sumber rujukan konsep hidupnya seluruhnya bersumber dari Islam,dan masyarakat dengan karakteristik seperti ini telah terputus,ini menuntut adanya sebuah kebangkitan,yang dengan kebangkitan inilah dalam waktu cepat atau lambat untuk menerima kepemimpinan manusia.
Lalu bagaimana memulai kebangkitan ini?
Harus ada pioner yang mepunyai kebulatan tekad untuk berjalan menghadapi realita jahiliyah ini, kepadanyalah aku tulis petunjuk jalan ini!
Bab I
Dari hasil pengamatan terhadap realita historis awal mula pergerakan da’wah Islam yang telah mengeluarkan generasi unggulan dalam sejarah Islam khususnya dan sejarah manusia pada umumnya didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembatasan sumber rujukan konsep hidup para sahabat yaitu Al Qur’an. Adapun Sunnah tidak terlepas dari alqur’an tersebut berdasarkan riwayat Aisyah r.a ketika ditanya kepadanya tentang akhlaq Rasulullah, beliau menjawab”akhlaq beliau[rasulullah SAW] adalah al qur’an(HR.Muslim)
2. Sikap sahabat terhadap alqur’an adalah MENERIMA UNTUK DILAKSANAKAN ( bhw sahabat mempelajari10 ayat saja sampe diamalkan[jami’ul ahkam lil qurtubi dalam muqoddimah tafsir judulnya”metode mempelajari dan memahami assunnah dan dimudahkan dagi orang yang mendahulukan untuk mengamalkannya daripada menghafalnya”jilid 1 hal.51,darulhadis]).
3. Totalitas perubahan dari jahiliyah ke Islam[al maidah 49]
Bab II
Tabi’at manhaj qur’ani dalam merubah masyarakat adalah penanaman AQIDAH setelah itu SYARIAT, “ia bukanlah ‘teori’ yang berhubungan dengan ‘spekulasi filosofis’,tapi ‘konsep’ yang berhubungan dengan ‘realita’”
BabIII
Tumbuhnya masyarakat islam, lihat babV
Bab IV
Jihad
Ø marhalah jihad:
a. fase menahan diri(makkah)
b. fase diijinkan memerangi yang memulai perang
c. fase diwajibkan memerangi yang memerangi kaum Muslimin
d. fase diwajibkan memerangi semua orang musyrik sehinnga tidak ada lagi fitnah dan din semuanya milik Allah.
Ø Jihad merupakan puncak untuk pembebasan manusia dari penyembahan sesama makhluq menuju penyembahan kepada sang kholiq saja
Ø marhalah jihad merupakan bukti kerealistisan Islam
Bab V LA ILAAHA ILLALLAAH sebuah manhaj kehidupan
Kalimat tauhid diatas memberikan pemahaman yang benar thd 3 hakikat 1.hakikat masyarakat muslim[lihat Muqoddimah], 2.metode pejuangan membentuk masyarakat muslim,yaitu dengan membentuk jamaah haroki yang berdasarkan kemurnian ibadah[definisi yang benar] hanya kepada Allah saja tanpa sekutu dengan artian mengatur jamaahnya hanya dengan asas alqur’an dan assunnah saja, aplikasi tauhid dengan wala’ wal baro’,dan prioritas dakwah adalah aqidah sebelum syariat, sampai setiap individu mampu menegakkan Islam pada diri mereka sebelum mendirikannya dalam masyarakat, mereka merupakan cerminan/aplikasi dari din ini,dan sekali kali bukan muslim teoritis.
Jamaah ini dibentuk ditengah-tengah masyarakat jahili, kadang-kadang masyarakat jahili tersebut bergabung dengan jamaah islam ini dan kadang-kadang tidak mau bergabung bahkan akan melenyapkan jamaah tersebut. Dan sudah tabiat bahwa jamaah ini tidak eksis sampai kuat dalam segala aspek baik materi atau non materi[al anfal 60]
Bab VI syariat universal (ali imron 83,alhaj 18,almu’minun 71)
Bab VII Islam adalah sebuah peradaban
Definisi yang sebenarnya dari sebuah peradaban adalah terbebasnya manusia dari penyembahan makhluq munuju penyembahan kepada Allah saja
Bab VIII Islam dan sains
Sebagai manhaj yang koprehensif dan integral, Islam juga mengatur ushulul ma’rifah baik ilmu materi[fisika,kimia,biologi,dll] atau ilmu kemanusiaan[psikologi,sosiologi,politik,dll],metode eksperimen yang merupakan metode yang telah melahirkan era renaissance merupakan bukti konkret yang dihasilkan oleh ilmuwan muslim.
Sangat amat disayangkan dalam ilmu materi[fisika ,biologi,kimia,dll],barat sudah mendahului kemajuan yang begitu pesat dalamm bidang ini,berdasarkan hadits rasulullah saw yang memberi kelonggaran kepada kreativitas kaum muslimin untuk berinovasi di keilmuan duniawai/teknologi/ilmu materi. Maka kaum muslimin boleh menerima ilmu ini dari orang kafir kalau ilmuwan muslim sudah tidak ada atau kurang profesional. Tapi dalam ilmu kemanusiaan dan kebenaran,Islam dan umat islam masih unggul dalam hal ini dan tidak akan pernah berpindah tangan pada orang kafir.
Bab IX
Tentang status kewarganegaraan seorang muslim,hanya ada satu institusi politik tunggal bagi seorang muslim yaitu Khilafah Islamiyah yang runtuh pada tahun 1924, mereka bersatu hanya dibawah bendera LA ILAAHA ILLALLAAH, ikatan ini tidak mengenal batas teritorial negara dan hanya dengan aqidah inilah manusia dengan berbagai bangsa dan budaya bisa berkumpul,bukan seperti perkumpulan hewani yang terbatas pada ikatan jenis,makanan dan tempat tinggal seperti yang dipraktekkan oleh berbagai ideologi produk manusia. Perhatikan aqidah wala’ wal baro.
Bab X perubahan total (lihat bab I no.3)
“Hanya ada 2 pilihan,Islam atau jahiliyah,tidak ada jembatan diantara keduanya,tidak ada Jahiliyah yang keislam islaman atau Islam yang kejahiliyah jahiliyahan!!”
Bab XI superioritas IMAN(ali imron 139)
Bab XII inilah jalan itu!
(kisah ashabul ukhdud dalam surat alburuj)
Itulah kemenangan yang agung!
Ketika Allah mengetahui kebersihan hati para pengemban dakwah,bahwa mereka tidak menunggu balasan apapun di dunia meskipun itu berupa kemenangan dakwah,tapi mereka hanya mengharap 1 saja yaitu Syorga,ketika itulah Allah akan memberikan amanat tamkin pada mereka.
Menurut Anda, dimanakah tempat yang paling berbahaya di atas permukaan bumi???. Yang saya maksud dengan BERBAHAYA dari segi keselamatan jiwa dan harta benda. Mungkin anda menduga Irak yang sekarang dilanda carut marut. Hampir tiap hari ada bom bunuh diri yang menewaskan penduduk sipil atau militer AS dan sekutu-sekutunya.
Atau Palestina barangkali? Negara yang tidak pernah sepi dari berita akibat pendudukan tentara
Atau sebutlah negara-negara lain yang ada dikepala Anda yang menurut pengamatan Anda di media
Dengan sangat menyesal, saya katakan bahwa Anda salah. Justru tempat yang paling berbahaya di atas permukaan bumi itu adalah: AMERIKA SERIKAT!. Benar, Anda tidak salah baca, sekali lagi AMERIKA SERIKAT.
Coba simak hasil analisa DR. SHAHID QURESHI seorang Senior Award Wining Investigative Journalist dan Penulis tentang masalah-masalah keamanan, kebijakan luar negeri dan terorisme yang berbasis di London-Inggris yang dipublikasikan tanggal 30 Oktober 2007 di website http://www.icssa.org. Inilah data-data yang dikumpulkan oleh DR. Shahid Qureishi:
Jarum jam kriminalitas di Amerika serikat terus berdetak:
- Pembunuhan terjadi setiap 22 menit
- Perkosaan terjadi setiap 5 menit
- Perampokan terjadi setiap 49 detik
- Pencurian terjadi setiap 10 detik.
Lalu berapa anggaran yang harus disiapkan setiap tahunnya oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk menanggulangi tingginya tingkat kriminalitas?:
- $78,ooo,000,000 untuk pengadilan kriminal
- $64,000,000,000 untuk perlindungan jiwa warga
- $202,000,000,000 untuk menanggunalngi hilangnya nyawa dan pekerjaan
- $120,000,000,000 untuk kejahatan dibidang dunia usaha
- $60,000,000,000 untuk masalah pencurian dan penipuan
- $40,000,000,000 untuk penanggulangan Narkoba, dan
- $110,000,000,000 akibat mabuk dalam berkendara (driving drunk)
Coba Anda jumlahkan angka angka tersebut, maka Anda akan kaget bahwa AS harus menghabiskan $675,000,000,000 ($675 Milyar) setiap tahunnya. Bandingkan dengan biaya yang sudah dihamburkan AS dalam Perang di Irak yang "hanya" berjumlah sekitar $466 Milyar.
Menurut Dr. Shahid, Amerika Serikat sendiri ternyata harus mengalami kekalahan dalam Perang menanggulangi terorisme bukan di Irak tetapi di negaranya sendiri.
Masihkan Anda berpikir Amerika Serikat adalah tempat yang aman ....
sumber:
- http://www.icssa.org/article_detail_parse.php?a_id=1207&rel=928,918,799
- http://www.nationalpriorities.org/Cost-of-War/Cost-of-War-3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar